“Maaf kenapa ?” tanyaku, sambil mengelus tangannya yg melingkar ke dadaku. Bokep Mom Sebenernya aku sedikit kecewa dia pilih duduk disitu, tapi pikiran itu segera sirna karena aku sibuk memperhatikan paha putihnya yg terpampang lebar karena celananya tertarik keatas saat dia duduk.Ditambah dari kaus tipisnya, aku dapat melihat bayangan bra kembang-kembang yg dikenakannya. Tapi mbak Femi bertindak lebih, dia membuka kaos sekaligus branya.Melihat dia membuka kaos, aku ikut membuka kaosku. Kali ini mbak Femi melenguh agak keras walaupun tdk melepas ciumannku. Mbak Femi kelojotan menerima seranganku. Mbak Femi cuma diam sambil menutup mata.Aku kecup bibirnya sekali, tdk ada reaksi. Aku percepat pompaanku dan akupun menekan k0ntolku dalam-dalam sambil menyemprotkan spermaku ke rahimnya.Kemudian aku memeluknya sambil membisikkan“Aku cinta kamu mbak”. Aku memang sebenernya cuma mau menggoda dia.Setelah chat itu, aku gak begitu memperhatikan mbak Femi karena pekerjaan ku sangat bertumpuk waktu itu. Aku cium keningnya sekali lagi kemudian aku kecup kedua pipinya. Perlahan aku pompa memeknya kadang pelan, kadang cepat.




















