“Yang hot ya..?” pintaku, Lia tersenyum malu-malu.Aku kembali ke belakang kamera. Lia tersipu saat aku memegang bahu Lia sambil membimbingnya ke sofa. Bokep stw Aku dan Ivan saling memandang penuh arti. Merasa jengah kami lihatin, secara refleks tangannya didekapkan ke dadanya, untuk menutupi bagian privacy-nya. Tanganku langsung menyergap buah dadanya, lalu kuremas-remas dengan membabi buta, sementara aku merasakan jemari Lia menyusup ke dalam celana jeans-ku.Dengan cekatan doi melepaskan resluiting, lalu mengeluarkan batang kejantananku. Matanya itu..! Pencahayaannya berantakan. Coba pose lu lebih seksi lagi ya..?”
“Kayak gimana lagi sih..? Cairan developer-nya terlalu kuat.Aku memang nekat mencoba, padahal masih belum bisa, modal teori saja rupanya tidak cukup. “Lho.., nggak kok, toket elu kan bagus, apa perlu gue rangsang dulu..?” si Ivan berhasil memegang buah dada Lia, lalu diremasinya pelan-pelan, Lia meronta manja.“Heii.. Cewek manis ini menyulut sebatang rokok virginia Slim, rupanya doi juga senang eksperimen.“Gue seneng banget deh, gue janji nanti hasilnya akan gue kasih ke elo.”
“Udah siap mulai belum..?” si Ivan menyela.




















