Tak terkendali . Bokep Live Fitria menjerit…
“Auw…auw.. Sssesssst… Ouuhhhh..”
Tangan kananku mulai menarik rok panjang Fitria ke atas dan mengusap kehalusan paha Fitria secara langsung. Tutur katanya halus , lembut dan merdu membuat lawan bicaranya betah berlama-lama ngobrol dengannya walalupun Fitria selalu menjaga pandangan matanya apabila dia bicara dengan lawan bicara terlebih bila lawan bicaranya adalah kaum lelaki. Sejak saat itu Fitria sering aku berikan cetakan-cetakan cerita dewasa yang aku download dari internet dan dia membacanya dirumahnya. huh.. Rupanya pada saat yang samapun Fitria mengalami orgasme yang berbarengan dengan ku sehingga keluhankupun disambut dengan terikan Fitria…
“Aaauuuwwwhhh ….hkkk…?” seperti biasa seperti suara napas tercekik dan tubuh kaku dengan vagina yeng berkontraksi. “Keluar..yuk..! Namaku Iwan , pegawai sebuah instansi dan mendapat tugas sebagai penanggung jawab IT di tempatku bekerja. Dengan demikian berahiku akan tersalurkan.”
Fitria memandangku dengan pandangan menyelidik dan berkomentar “Ach… yang benar ?
>