Semuanya habis ditelan wanita yang manis tersebut. Bokep stw ouuch..” kembali terdengar saat senjataku yang semakin membengkak itu kumasukkan ke mulutnya.Dengan cekatan kedua tangannya meraih benda tersebut dan melingkarkan jarinya seolah ingin megukur diameter benda yang menggemaskan itu. Salah satu pahanya yang menyentuh zakarku digesek-gesekkan, sehingga membuat benda kesayanganku itu terbangun. Kini giliran aku yang mempermainkan buah dadanya yang ranum. Tidak banyak yang berubah, hanya catnya kini tampak lebih baru. Melihat perbandingan ukuran senjataku dengan vaginanya, aku sedikit khawatir, bisakah senjataku yang berukuran XXL menyelinap ke vaginanya.Tapi akhirnya pikiranku segera kutepis. Dalam hati aku bergumam, “sudah dua setengah tahun aku tidak kesini.”Dari ruangan tengah, keluar seorang nyonya muda bersama gadis kecil berusia sekitar satu tahun sembilan bulan. oouucch..!” terdengar dari mulutku dan Viena.Remasan dan denyutan otot vagina Viena terasa erat sekali pada zakarku, pertanda dia mau orgasme. Erangan demi erangan tak henti-hentinya keluar dari mulut kami.“Aaacch.. Wanita yang cantik ini terlihat seolah-olah melampiaskan hasratnya yang selama ini terpendam.Tiba-tiba Viena menghentikan gerakan pinggulnya.




















