Mengepalkan Tangan Hingga Dalam Ke Lubang Pantat, Keras Dan Tanpa Ampun

Kuarahkan vaginaku dan kuturunkan pinggulku, kepalaku terangkat ke atas, bibirku mendesis keras merasakan batang penis Mang Sudin kembali membelah belahan vaginaku,
“HSSSSSSSSSSSSSHHHH… HSSSSSHHHH”, aku mendesis dan mendesis dengan liar sambil mendesakkan vaginaku hingga penis mang Sudin tertancap dan selangkangannya bersatu dengan selangkanganku, perlahan-lahan aku menggerakkan pinggulku, wajahku terasa panas karena jengah, tengah asik-asiknya aku menaik turunkan pinggulku. Vidio XNXX Ckk Mmmmmmmpphhh… Ckkk“
Aku membalas lumatan – lumatan bibir Mang Sudin, lidahku kembali terjulur keluar, dengan bernafsu mang Sudin menghisapi batang lidahku. Kini posisiku di bawah tindihan tubuhnya yang sudah sama-sama basah banjir keringat seperti tubuhku. “ aku memekik sambil menarik pinggulku
Ujung lidah mang Sudin mencokel clitorisku hingga aku tersentak nikmat. Aku memejamkan kedua mata sipitku, lalu tertidur kelelahan di bawah tindihan Mang Sudin. “Sini Nonnn…., mamang pengen disepong he heh e…”
Kini mang Sudin yang duduk mengangkang disebuah kursi sofa panjang, aku merangkak dan berlutut dihadapan kedua kakinya yang mengangkang lebar, kedua tanganku menangkap batang penis Mang Sudin, aku agak gugup ketika menggenggam batang penis mang

Mengepalkan Tangan Hingga Dalam Ke Lubang Pantat, Keras Dan Tanpa Ampun

Related videos