Kekhawatiran saya itu Dok”
“Udah diperiksa belum ..?”
“Udah sih . Bokep Indo “Baik dok, saya akan periksa sendiri”
“Nanti kalau obatnya habis dan masih ada keluhan, ibu bisa balik lagi”
“Terima kasih Dok”
“Sama-sama Bu, selamat sore”
Wanita muda cantik dan seksi itu berlalu. Walaupun kecil tapi menunjuk ke atas ! Apa benar dia minta aku yang memeriksa . Dan makin engga beres, Syeni menuntun tangan kiriku untuk pindah ke dada kanannya, dan tangannya ikut meremas mengikuti gerakan tanganku .. Masih dengan rok mininya. Atau karena cara membuka pakaian yang berbeda ? “Oh ya ..?”
“Si Koko belum pengin punya anak”
Kami berberes. Ibu ini menderita radang tenggorokan. Kulepaskan buah dadanya dari tanganku. Sejak “peristiwa Syeni” itu, aku jadi makin menikmati pekerjaanku. Yang tak wajar adalah, Syeni memejamkan mata seolah sedang dirangsang ! Cup-nya mengendor. Sejenal aku menenangkan diri.
