Mimpi indah ya. Terasa kulit tangan yang halus. Bokep Colmek Minggu depan kesini lagi ya tapi jangan malam. Kubayar taksi dan dia mengajakku untuk mampir di apartemannya. Beberapa tali masih belum terpakai dan tergelatak dilantai. Sebaiknya kamu nurut aja” katanya sambil mengejek namun terlihat paras muka yang memohon. Kulakukan perintahnya dan terdengar desihan nikmat darinya. Belum sempat lama aku berpikir untuk menjawabnya, kedua kakinya diletakkan di muka dan mulutku. Lebih enakkan kalau bebas dan kita bisa meneruskan seperti yang di taksi tadi”
Dijawabnya, “Aku mau nerusin yang tadi tapi dengan syarat kamu harus di ikat. Aku tidak sadar bahwa aku masih dalam keadaan terikat. Jadi jangan coba-coba untuk menghindar. Aku menggelengkan kepalaku sambil menjawab, “Nggak ada. Tidak ada jarak yang tersisa, kaki dan tanganku bersatu dibelakang badan dan kemudian ia ikatan kedua ujung tali tersebut. Mimpi indah ya. Dalam keadaan tak berdaya, Mei Mei lalu memintaku untuk menjilati kakinya.
