Bang Hamzah?” wanita itu membuka suara duluan. Arline tersenyum, “Ya…makasih, Abang juga, semoga dapat jodoh yang baik” balasnya.Tiba-tiba Arline melepaskan tangan sopir taksi itu lalu berdiri kemudian menuju kamarnya. Bokep Hamzah mengecup lembut bibirnya, lalu ikut tidur di sampingnya, beredekapan, telanjang di bawah selimut.################
Keesokan pagiHamzah terbangun saat ia merasakan ada jari-jari halus meraba-raba dadanya dan ciuman di keningnya. Arline membuka pintu dan mempersilakan sopir taksi itu masuk. Hamzah pun berusaha untuk lebih hati-hati berkata-kata agar menjaga perasaan Arline. Setelah beberapa saat, mendadak dia mengejang lagi, melenguh dan mengerang,
“Aaagghh..! Sepanjang perjalanan ke bandara ia tidak ada kesempatan untuk itu karena Arline sibuk bicara melalui ponselnya, yang pertama dengan seorang teman, yang kedua dengan si direktur, yang membakar api cemburu dalam hati Hamzah. “Saya menyukai pekerjaan ini,” katanya suatu ketika, suaranya terdengar serak dan terkesan dipaksakan. Hamzah selalu menganggap persetan dengan semua anggapan sinis tentang dirinya. Maafkan saya…selamat tinggal!” Arline mengucapkannya dengan bibir bergetar, pelupuk matanya basah, namun ia menyekanya cepat-cepat, lalu membuka handle
