“Eh kamu udah sunat ndre?” tanyanya. Aku terkejut sekali melihat pemandangan yang baru pertama kali itu kulihat dalam hidupku. Bokep Crot Di sana tertera nama Bu Sriyatun, yang pasti wanita itu tadi. Semua laki-laki akan gitu, tapi iya sih kamu kan belum sunat” ujarnya.”kalo bukan pipis, apa yang keluar? “Mimpi basah??” gumamku. “Eh, anu.. Sesekali tangannya mengusap-usap kepalaku. itu lho kamu langsung aja ya, aku nggak tau” ujar wanita itu yang tidak lain adalah bu Bambang, ibu salah seorang teman sekolahku.Aku segera masuk ke dalam rumah itu. Di permainan yang kedua aku juga beberapa kali berhasil membuat wanita itu mencapai puncak kenikmatannya. Aku mengangguk pasti. Aku menjelaskan padanya kalo mamaku juga nggak tau kalo aku punya tabungan itu, jadi aman. Kedua kakinya dibuka sehingga pangkal pahanya terlihat jelas. Aku langsung mendekatkan wajahku kea rah nagian kewanitaannya dan menciumnya. Aku menggeleng. “Di rumah juga sepi, pak Bambang baru pulang dua hari lagi. Karena takut, aku tidak menceritakannya pada orang lain. Salahnya juga membeli barang




















