Pasti aku..”
“Akh.. Bokep China Hmm.. Setelah beberapa kali berdering kemudian dari seberang terdengar suara agak serak,“Hallo”. Akhh ouchh..”Della mengejang dia mengangkat pantat menekan penisku sehingga rasanya sampai di dasar rahimnya dan penisku serasa disedot dengan kuat, tubuh Della melengkung dan tangannya mengusap pipiku dengan kuat. Kuharap dia mempersilakanku masuk, namun Della hanya mengucapkan terima kasih kemudian selamat malam dan menutup pintunya. Tanpa diberi komando aku langsung meremas payudaranya dengan penuh nafsu. “Kita ngobrol lagi aja yuk,” ajakku. Aku menciumi payudaranya dan menghisap putingnya yang mulai mengeras. Aku tidak biasa..”.Penisku kuarahkan ke vaginanya yang basah, kutekan perlahan dan saat sudah masuk setengahnya aku menekan dengan keras.“Sshh.. Aku menggerakkan penisku dengan perlahan dan kadang aku percepat temponya. Kudengar gerutuan sebagian penumpang. “Ada, nanti kita cari,” jawabku sambil menyusuri trotoar.Jalan sudah mulai lancar, kupegang tangan kanannya. Kami masih bicara ke sana ke mari, sampai akhirnya kami merasa mengantuk. Kuharap dia mempersilakanku masuk, namun Della hanya mengucapkan terima kasih kemudian selamat malam dan menutup pintunya.
>