Dia datang dengan menggunakan jilbab merah, gamis putih yang serasi. belum kak” kata Rahmi malu2.. Bokep China kakak, jorok itu, aku gak mau” Kata Rahmi.. Rahmi tersenyum melihat aku meraih kepuasan yang sangat.. Namun aku lebih sibuk membangun bisnisku sendiri, karena memang minatku dalam bidang ini, dan tentu karena menghasilkan banyak uang. Semenjak bisnisku stabil, aku bisa membiayai hidupku sendiri. Aku tak lagi meminta uang kepada orang tua, bahkan aku membiayai kuliah adikku yang kedua. Semenjak bisnisku stabil, aku bisa membiayai hidupku sendiri. “Enak deh, coba kamu kocok penis kakak” pintaku. Banyak cewek yang tertarik, namun lagi-lagi aku kurang begitu peduli. Namun ada yang membuatku kaget, yakni mereka akan menjodohkanku. “Ah, kakak aku malu”. kakak mau keluar..” dan crot… crot.. Akhirnya saat ini pun tiba, aku akan menjadi lelaki sejati yang mengambil kegadisan seorang perawan suci. Lalu aku menemukan biji kecil di vaginanya, ah inikah yang namanya klitoris itu?
