Pak Amin bertanya sambil menatap wajah Rina. Bokep Owwww..!! Pak Amin melotot ketika batang kemaluannya menyetubuhi Lantai kantor yang keras. (Red : WAhhh!!) Pak Amin melangkahkan kakinya keluar, matanya mencari-cari si cantik Rina, Eh itu dia, koq jalannya tertatih-tatih, dengan semangat Pak Amin berlari kecil menghampiri gadis itu, Rina tampak ketakutan ketika pak Amin mencegatnya, sementara dirinya tidak mungkin untuk berlari menghindari pak Amin , pergelangan kakinya terkilir dan terasa sakit.Jangan pakkk.!! Bretttt. He he he
Ahhhh Crrr Crrrrr.. Perlahan-lahan Pak Amin mengikat kedua kaki Rina dalam posisi mengangkang pada kaki kursi, kemudian menarik kedua tangan Rina dan mengikatnya kebelakang pada sandaran kursi, tidak lupa ia memplester mulut Rina dengan lakban berwarna hitam.Pak Amin mendekatkan wajahnya pada wajah Rina, kemudian mengendus-ngendus rambut Rina yang wangi, sambil menatap wajah Rina perlahan-lahan kedua tangan pak Amin merayap mengelusi kedua paha Rina yang mengangkang, gerakan-gerakan tangan Pak Amin mulai mengusik tidur Rina yang pulas.




















