Baru sampai setengahnya aku menekan pantat ke depan, tanganku memegang kepala Bu Lia. “Oh Sayang, kamu lagi cari apaan..?” tanyanya sedikit bercanda. Bokep Korea “Coklat panas, mungkin bagus yach buat kamu…” tanyanya. Aku waktu
itu makai baju jungkis dan di luarnya kupakai kemeja, aku
berusaha menutupi bagian selangkanganku dengan kemeja yang kupakai
sebagai jaket. Kulitnya putih bersih dan kelihatan mulus sekali, tingginya
sekitar 165 cm, bodinya bagus banget, orang bilang seperti gitar
Spanyol, lingkar pantatnya bulat, pinggangnya ramping dengan buah dada
yang ranum berukuran, setelah kejadian tersebut kuketahui 36B, pokoknya
“tokcer” dech. Aku mengambil
posisi 69 dan kemudian setelah Bu Lia kembali bernafsu aku meminta
untuk bertumpu pada tangan dan sikunya. “Kamu tidak kemana-mana kan malam ini..?”
“Tidak..” balasku singkat. Kata Bu Lia aku yang
pertama mencicipi lubang pantatnya dan menelan maninya. 15 menit berlalu dengan
posisi ini aku kemudian mengangkatnya, dan menelentangkannya di atas spring bed
mewah ini dan mengangkangkan kakinya lebar-lebar dan mengarahkan
kemaluanku ke lubang senggamanya, kugosokkan kemaluanku pada
klistorisnya, ia mendesah keenakan. lagi mikirin apa sich…” tegurnya membuyarkan lamunanku.
