gue terus menggenjot pantatku semakin cepat dan keras hingga mentok ke dasar memeknya sshh.. Bokep Mom please.. ya?”katanya sambil terus menggenjot pantatnya maju-mundur.“Ya, bu”kataku.“Kita sama-sama ya, hmm..ohh..”.Dengan sisa tenaga gue goyang lagi sampai gue terasa enak bener karena orgasme gue udah sampai deket pintu helm “NAZI”.Lalu gue peluk dia dari belakang sambil gue remes dadanya. aahh.. buu.. Pokoknya udah nggak tahan deh. Dia kangkangi kakinya terus dia pegang kontolku yang udah keras sambil mengarahkan ke memeknya yang sudah basah dan merekah itu.Aduh enaknya terus dia naik turun terus sambil digoyang-goyang terus dikocok terus sampai kenikmatan yang tak terhingga. keluarin di dalem aja sayang..ohh aahh.. ohh..Dia menikmati sentuhan-sentuhan gue. Hampir tiap hari dia ngesex dengan cowok yang disenanginya, bahkan gue sering diajak ‘Anu’ sama dia. Gue cowok yang masih single. crreett.. hhmm.. uueennaakk.. don’t stop..aahh.. dia mulai mencari-cari kontolku yang sudah tegang sejak tadi.. Kayaknya teriak tertahan, mungkin dia takut kedengaran tetangga. kontolku terasa dipelintir oleh memeknya..




















