“Aauuhhh! “Kenapa liat-liat, napsu ya ama punyaku?” katanya. Vidio Porno Sayang, punyamu terlalu besarr…”
Aku pun segera menekan lagi dan akhirnya “Blesss…” seluruhnya bisa masuk. “Uhhhh…” padahal baru kepalanya saja yang masuk. Aku pun segera mengangkat Ema ke pinggir kolam dan kubaringkan dia, kutekuk lututnya sehingga lubang kemaluannya kelihatan menganga.“Siap Sayang…”
Aku mulai memasukkan sedikit. “Nanti kamu akan merasakan yang lebih enak lagi,” jawabnya. “Eh… sori nih trouble dengan kakak perempuan,” dalihku. “Kenapa liat-liat, napsu ya ama punyaku?” katanya. Aku berpikir semua cewek adalah penyuka seks dan penyuka akan kemaluan lelaki. “Aaaku keluarrr…” erangku. Kami berdua langsung saja masuk. “Uhhh.. “Eh.. “Tuh kan lemes, punyamu mengkerut lagi,” sambil ia memainkan kemaluanku yang sudah nggak berdaya lagi. Untung saja kolam renangnya tidak dalam sehingga bisa enak kami bercinta. Sayang, punyamu terlalu besarr…”
Aku pun segera menekan lagi dan akhirnya “Blesss…” seluruhnya bisa masuk.




















