sedikit lagi.., ayo..!” kudengar pintanya sambil mengikuti gerakan pinggulku yang semakin menjadi. Bokep Indo Betapa tidak aku terangsang, tubuh yang putih mulus dan sangat beautiful itu kini tergeletak di hadapanku tanpa sehelai benang. menemani kamu malam ini.. tapi, kumohon jangan kau renggut kesucianku sayang..” terdengar pintanya di sela-sela gelora nafsuku yang semakin menjadi.Aku semakin tidak perduli dengan apa yang dia katakan. Dan tidak lama kemudian badan kami berdua menegang sesaat, lalu.., “Seerr..!” terasa spermaku mencair dan keluar memenuhi vagina Gita,kami pun lemas dengan keringat yang semakin membasah di badan. Tanpa basa basi aku ambil gagang telepon dan segera kutelepon rumahnya, dan kusampaikan pada orang tuanya hal tersebut. Segera aku berdiri untuk menerima telepon tersebut. Kini tibalah untuk penisku yang tegang dari tadi, kini mulai menyentuh bibir luar vagina Gita yang sudah cukup basah dengan cairan.
