Aku ingat. Bokep Cina Posisi Umi sungguh tidak menguntungkan, ruangan Pak Ramses hanya punya satu pintu dan dia sedang berada di ujung ruangan itu. Pak Ramses seorang duda yang sudah lama bercerai dengan istrinya gara-gara istrinya tak tahan dengan sifat pemarahnya. Sepasang matanya yang biasa berbinar namun sekarang ketakutan itu setengah terpejam, kedua kelopaknya diwarnai pink, senada dengan seragamnya. Umi meringis ngeri ketika setelah serangkaian kemplangan dari Pak Ramses berhenti, dan dilanjutkan dengan gerayangan jari Pak Ramses ke balik celana dalamnya. Dilihatnya gadis itu menjilat cairan kental yang barusan mendarat di bibirnya.“Dasar tak becus… Awas kalau kau bikin repot aku lagi besok-besok… Betulan kulaporkan ke bosmu biar dipecat kau…”Yang tak disangka oleh Pak Ramses, ternyata dia malah mendapati pemandangan Umi yang terkulai dengan wajah menor namun belepotan sperma itu… membangkitkan lagi gairahnya. Tolol! Dan ketika dia sedang tegang-tegangnya, komputernya dibuat mati oleh seorang cleaning service yang sembrono. Umi hendak bekerja dari ujung ruangan, jadi dia berjalan ke balik meja kerja Pak Ramses, dan
