Tidak berapa lama kemudian, aku menikmati nikmat yang spektakuler disekujur tubuhku. Bokep Colmek Tangan kekarnya mendekapku erat- erat seperti hendak meremukkan tulang-tulangku.Ia benar-benar membuatku tak dapat bergerak, dan napasnya terus memburu. Sementara aku yang rajin mengasuh tubuh justeru makin hendak merasakan kesenangan yang lebih. Gila, sperma Kendra spektakuler banyaknya, sampai-sampai seluruh lubang vaginaku terasa basah kuyup. Tiba-tiba kurasakan batang zakar tersebut mengganjal tepat dibibir lubang kemaluanku. Terasa deg-degan dan darahku berdesir saat tanganku mulai memegang penis Kendra. Aku tercenung menatap langit-langit kamar. Lidahnya menjilat-jilat tanpa henti di rongga vaginaku. Tetapi memasuki minggu kedua hadir rasa rindu pada Kendra. Aku tidak jarang kali terbayang keperkasaan Kendra diatas ranjang, yang tersebut semua tidak dipunyai oleh suamiku yang dimakan usia. Padahal andai dengan suamiku, guna orgasme aku mesti berposisi diatas dulu. Gila, vaginaku ditembus penis sebesar itu. Bahkan karna sangking banyaknya, sperma Kendra belepotan sampai ke bibir vagina dan pahaku.
