Kami berdua sudah mabuk kepayang, keenakan oleh sensasi nikmat terlarang. Film Porno Aku menelan ludah dengan susah. Dengan langkah malas aku masuk kedalam kamar dan berganti baju kemudian menghabiskan cap cay mbak nila meskipun saat itu aku kurang bernafsu makan.Tak lama setelah aku makan, terdengar ketukan di pintu kamar.“Don.. Mbak ngomong beneran nih.” Ucap Mbak Nila serius.“E-emang mo ngapain mbak? Meski ia nampak shock, dengan cepat ia mengangguk-anggukan kepalanya seakan memberi kode padaku untuk melanjutkan seranganku. Telapak tangannya yang halus dan lembut juga hangat oleh minyak zaitun kini ikut menjahili bagian lain dari diriku yang tak kalah sensitif. Aku tak tahu pasti.Disaat aku masih berusaha sadar itu perlahan mbak nila kembali mendekat. Udah dong.. Kali ini puting ku yang jadi sasarannya. Akupun jd tak enak karena biasanya sepulang kerja aku janjian dengan mbak nila untuk pulang bersama kekosan, namun apa boleh buat waktu itu memang pekerjaanku sedang banyak banyaknya jado terpaksa mbak nila pulang duluan.Ketika aku melangkah ke lorong menuju kamarku, masih terdengar
