Tipe pria pekerja yang selalu jadi bahan fantasi-ku! “Kamu sudah berkeluarga?” tanyaku lagi tidak mempedulikan perkataannya. Bokep Tobrut Maaf Bu tapi aku harus segera pulang” rupanya dia sudah merasa gelisah. Tanpa di suruh dia langsung mengangkat kaki kiriku dan mulai menciumi betis-ku. Segenarnya sih nggak juga.. Sempat dia berusaha menarik celana dalamku agar turut terlepas turun namun dengan lembut aku memberi isyarat agar dia tidak melakukan itu. Tatapan itu penuh nafsu terpendam dan hasrat ingin menguasai. Ada perubahan yang terlihat dari bola matanya yang hanya sekali-sekali berani menatap wajahku. Aku kemudian membuka kedua pahaku dan menginjakkan kakiku di pegangan kursi tempat Bramanto duduk.“Tolong lepaskan stokingnya” ujarku memerintahnya.Rupanya suaraku dalam keadaan seperti ini membuat Bramanto seperti terhipnotis sehingga tanpa basa-basi lagi dia menuruti permintaanku.




















