Edan…. Bokep Mama Aku sendiri memanggilnya mba irma, mungkin karena sama-sama dari jawa jadi aku memanggil mba.. Di depan rumah mba irma tampak sendirian. Kemudian mba irma mengecup jidatku. Tapi aku tertawa saja. “dari mana dro” sapa mba irma
“habis makan mba”
“oo….”Aku sempat masuk ke kemar mandi, kemudian menyalakan tv di ruang depan. Kini dia malah tidur telentang di tikar menghadap tv dengan tergeletak disana. Para tetangga di rumah petak itu mungkin pada jalan-jalan di hari minngu ini. Mulutnya langsung turun ke bawah. Dan entah apalagi perasaan yang berkumpul jadi satu. Mulut mba irma baru lepas ketika semprotanku sudah habis. “enak sayang?”
aku hanya mengganguk kemudian memeluknya. Selanjutkan mulut dapat menguasai lompatan –lompatan air kental ini. Mba irma adalah tetanggaku yang juga ngontrak di deretan rumah petak itu.Kejadian itu terjadi pada hari minggu di awal bulan. Kemudian mba irma mengecup jidatku. Kakakku ketika sedang jalan-jalan sama pacarnya, sementara suami mba irma juga sedang sedang pulang kampung karena ada sedikit keperluan, mba irma sendiri tidak ikut
