aqu diimiinta sekalii lagii menempelkan stetoskop ke dadanya. tangannya meraiih lendir kental berwarna beniing keputiih-putiihan yg masiih menggenang dii karpet tepat dii bawah kemaluannya.“iinii bukan pipis, akan tetapi apa ya?” diia pun membauiinya. Bokep Indonesia matanya terbuka dan melihat ke arahku penuh dgn kepuasan. lalu aqu menguak belahan kemaluannya dgn jemari-jemari mungiilku. sepertii biiasa aqu menempelkan stetoskop ke dadanya layaknya seorang dokter. kulaqukan hal itu, bahkan iiseng ku tempelkan stetoskop ke ujung pentil buah dadanya. mencondong ke arak kiirii. piinggulnya terangkat sekalii lagii. diia juga membersiihkan karpet yg masiih tersiisa lendir puncak kenikmatan. tadii lendir itu begitu banyak, akan tetapi ternyata sudah diiserap oleh karpetnya. bagiian dalem kemaluannya berwarna merah muda, dan terlihat basah, pun menebarkan aroma khas kemaluan, ada dagiing yg menonjol dii bagiian atas kemaluannya, dan kiinii aqu tahu itulah yg diinamakan kliitoriis, ku lihat juga ada setiitiik lobang yg ternyata itu adalah lobang pipis, diibawahnya ada sebuah lobang kiira-kiira sebesar jemari telunjukku pada saat itu, mungkiin lobang itulah yg diimaksudkan
