Tanganku dibuka dan mata Tante sinta mulai turun ke bawah kearah selangkanganku dan memperhatikan kemaluanku yang mengecil dengan teliti.Dengan perlahan-lahan dia memegang kemaluanku dengan kedua jarinya dan menuruni kepalanya, dengan tangan yang satu lagi dia meneteskan Baby Oil itu di kepala kemaluanku, senyumnya tidak pernah melepaskan wajahnya yang cantik.”Tante pakein ini supaya rada licin, kamu pasti suka deh” katanya sembari mengedipkan sebelah matanya.Malunya setengah mati, belum ada orang yang pernah melihat kemaluanku, apa lagi memegangnya. Bokep SMA Tapi belum pernah sampai keluar, waktu itu saya masih belum mengerti apa-apa, hanya karena rasanya nikmat. Terasa dilidahku urat-urat sekitar dinding vaginanya berkontraksi keras ketika dia keluar.Saya menjerit keras bersama-sama Tante sinta sembari memeluknya dengan erat, kita berdua keluar hampir bersamaan. Saya tidak sanggup untuk menahan kejadian ini. Pinggulnya mengejang keras. Cairannya mulai mengalir keluar dengan deras ke selangkangannya.Lidahku menangkap tetesan itu dan mengikuti aliran cairan itu sampai balik ke asal lubangnya.




















