Setelah mendapatkan posisi yang pas, dia menancapkan kontolnya ke dalamku, akupun mengerang dan menahan nafas. Bokep Cina Pikirku saat itu ya sudahlah, biar besok kuambil lagi. Mereka dengan leluasa memegang-megang celana dalamku dan menekan tengahnya. Tangan temannya mulai menjamah wajahku, jari-jarinya memasuki mulutku, memain-mainkan lidahku. Aku: “Aahh, mau apa kalian?”
Tukang1 : “sini dulu neng, kita seneng-seneng dulu”
Tukang2: “iya neng, sensasinya ituloh”
Entah kenapa aku menjadi pasrah saja, padahal tukang-tukang yg sudah cukup tua. Akupun langsung berpaling duduk di atas meja dan sedikit mengangkang agar cairan sperma di memekku ini menetes jatuh.Setelah beristirahat menghela nafas, aku langsung bergegas keluar ruangan itu dan segera menuju mobilku. Kebetulan saat ini aku sedang mengerjakan proyek interior di sebuah rumah mewah. “Uhhh” kugesek dan kugoyang ternyata makin enak. Kupikir sudah terlanjur berbuat begini, jadi yasudah kulanjutkan sja mengikuti perintahnya. Kebetulan saat ini aku sedang mengerjakan proyek interior di sebuah rumah mewah.
