Tapi aku tetap menunggu jawaban dari maya room serivice. Bokep Crot Bahkan diapun tidak ingin meminta bayaran lagi. “kalau gitu, biar aku mandi dulu” maya melempar tasnya begitu saja. “kok kamu inget sih mba”
“iya dong mas, sebagai karyawan hotel sebisa mungkin mengingat semua tamu yang datang” jawabnya sok yakin. “makasih yah, may……kapan-kapan kalau aku kesini lagi, masih mau kan”
“ngapain kapan-kapan, sekarang juga mau nambah boleh..” maya kemudian berkata malam ini malas pulang ke rumah, besok ia harus masuk jam tujuh pagi, ia pun meminta ku mengizinkannya menginap di kamar yang ku tempati. Selagi maya mandi, aku sempat berpikir, mungkinkah dia bekerja ganda dan sering melakukan ini. Aku sedikit kaget, ternyata cewek ini masih mengenali ketika aku datang dan berniat nginap di hotel ini. “mas……oghh….aghh…….”
:”kenapa sayang?….”
“Terus…terus….ogh……oghh……agh…….aghh……..”
“memek kamu enak sekali, maya…..”
“oghh………..ma…sssssaa…..mas…oghh…..”maya semaikn panas melayaniku bergelinjang kekiri dan kanan.. Satu wanita dan satu pria melayaniku dengan sopan. Satu wanita dan satu pria melayaniku dengan sopan. Alasannya, biar aku gak macam-macam.
