Namanya Kandar (samaran) keturunan arab dengan cina orangnya tinggi (176 cm 76 kg) besar dengan kulit putih tapi wajah arab kayak Omar Syarif dengan bulu diseluruh tubuhnya, orangnya sangat santun.Kami cepat akrab bahkan seperti keluarga sendiri karena makan malam kami selalu bersama bahkan pada waktu lapor Pak RT kami mengaku sebagai saudara. Bahkan sehari-hari kami makin terbuka misalnya ditengah guyonan, kadang kadang Dik Kandar seolah mau memelukku dan bahkan sembunyi-sembunyi berani menciumi pipiku kalau mau pamit pulang Jakarta.Demikian pula sebaliknya Mas Dirga seolah membiarkan kami bercengkarama kadang kadang bahkan ngompori,“Ooo mbak yumu itu biar STW tapi malah tambah pulen (maksudnya vaginanya) lho Dik Kandar” kalau sudah begitu aku yang merah padam, tapi untungnya hanya kami bertiga.Seperti kebiasan kami, pada hari libur Sabtu Minggu kami bertiga week end di kebun kami di Tawangmangu. Bokep Arab Kandar terus turun membopongku ke ranjang dan Mas Dirga sekarang menindihku semetara Kandar mempermainkan ku dari bawah ah rupanya mereka telah kompak untuk kerja sama memuaskan diriku.Mas Dirga sudah




















