Lely mendekat,“Maaf ya Galih, permainan ini memang ide aku. Bokep Family Dengan dibantu Lely dan Irma, badan aku digerakan dan digoyangkan.Terdengar desahan Fresty, “Mmmmppphh” yang pelan. Meledaklah tertawa mereka semua.Fresty : “Nah, kalo kamu pakai semua pakaian dalam cewek ini, aku jamin kamu nggak berani pulang, ha..ha..”. Ikut aku yuk..”. aku kenalin mereka.” Lalu keluar 2 cewek. Lely lalu menutup mata aku pake scarf.“Terus bagaimana lagi ?”, aku bertanya.Fresty : “Tenang aja. Dalam keadaan mata tertutup dan keheningan malam, aku membayangkan apalagi yang akan mereka lakukan besok. Semuanya cewek kok. Sampai sekarang aku masih merindukan kamu”. Dalam keadaan mata tertutup dan keheningan malam, aku membayangkan apalagi yang akan mereka lakukan besok. Penis aku mulai dimasukan ke vaagina. Aku juga mau berbondage ria, tapi kamu jangan lihat.Maaf ya.. Terlihat jam menunjukan jam 7 malam. Aku dituntun mereka memasuki suatu kamar.Fresty : “Kamu tiduran dulu dech di tempat tidur.Irma, Lely kamu pegang tangan Galih”.




















