Vinca naik ojek aja.” Tolak Vinca. “Ada apa Vin?” tanya gua. Bokep Indo Sakit ya om?” kata Vinca panik mendengar desahan gua. Tangan Vinca secara refleks langsung dikaitkan ke leher gua supaya ga jatuh. “Percaya kok sayang.” Kata gua membalas ciumanya. “Ahhhh….ahhhh..” Vinca menutup matanya menikmati permainan jari gua di memeknya. “Ahh…om Erwin!!” pekik Vinca. “Vin, om sudah mau keluar. “Ehm…” Desh gua pelan begitu pantat mulus Vinca menggencet kontol gua yang keras. “Easy babe!” kata gua menenangkan Nana. Wajahnya dilihat lihat memang cantik. “AHHHHH…”desah Vinca keenakan begitu gua menyodok memeknya. Sadar apa yang akan segera gua lakukan, Vinca langsung memelas karena takut. Melihat hal it, gua langsung berhenti menyodokan kontol gua. “Tapi karena uang ini jumlahnya besar, om perlu sedikit balasan.” Kata gua.




















