Bermacam-Macam pikiran jelek timbul dikepalanya ketika dia sedang duduk menunggu diluar ruang pertemuan itu. Matanya melotot lebar ketakutan.Umar tidak berkata apa-apa selain memandang Ralph dengan penuh keraguan. Film Porno Sampai kemudian mereka memanggilnya untuk masuk keruang tersebut. Akan tetapi sudah terlambat, piintu telah terbuka dimana Ralph. Kemudian dia berdiri didepan Ralph tanpa sehelai benangpun kecuali topeng.Ralph melihat kebawah kearah lemaluan Umar dan tersenyum kecil,“Kita akan memperbaikinya segera, ayo masuk kedalam!”Umar mengikuti sang pemimpin masuk kedalam kamarnya. Umar merasakan betapa spermanya berkali-kali menyemprot kuat didalam liang perawan itu.Kemudian kedua remaja cilik ini terkulai sambil berpelukan. Pinggulnya sampai terangkat-angkat menahan gempuran penis Umar.Sesaat Umar menghentikan gerakannya. Ralph kemudia menghampirinya.“Buka pakaianmu dan pakai ini.” katanya sambil memberikan topeng itu.Umar tidak dapat menolak. Ruangan pertemuan itu terletak diluar ruang tidur pimpinan club.Ia bisa dengar pergerakan dan tertawa genit yang berlangsung di dalam kamar tersebut.
