Tina membimbingku memasuki kamar sempit, yg hanya berisi tempat tidur single yang sudah bau apek, dan seember air + gayung.Aku yang waktu itu memang baru pertama kali sama sekali tidak perduli dengan keadaan kamar tempurnya, yang ada di otakku adalah bahwa sebentar lagi aku merasakan nikmatnya seks. Dikamarku, aku merenungi kembali. Bokep Tobrut Namun sungguh diluar dugaan, Tina menampik uangnya.“Mas, tidak usah bayar, Aku senang kok!”“Tapi, besok-besok mampir lagi kesini ya” Tina lalu keluar kamar meninggalkanku seorang diri, Aku termenung membayangkan hal yang baru saja terjadi.Sungguh nikmat sekali bersetubuh dengan wanita. Bayangkan saja, Dalam sehari bisa 3 s/d 6 kali aku onani. Rokok yang kuhisap dan minuman yang masuk ke dalam kerongkonganku tidak dapat menghalau dinginnya malam.Pikiranku semakin mengembara akan arti sebuah sex. Aku tersenyum membayangkan itu. Aku ingat sekali waktu itu Malam Minggu aku sedang ngumpul dengan teman-temanku sambil main gitar dan menenggak minuman keras di pinggir jalan.




















