Tanpa aku perlu menoleh ke arah belakang aku tahu bahwa Maya sedang berenang menuju ke arahku. Bokep Montok Bukan karena pemandangan tersebut hilang begitu saja melainkan begitu bodohnya aku sampai bisa ketahuan oleh Maya kalau aku sedang melihat gundukan payudaranya.“Nih coba bajunya. Yuk gw anter pulang”.Kemudian kami berdua berjalan ke arah butik Maya untuk menuju mobilku. Sudahlah berpikir apa aku ini. Ia begitu anggun, kalem, lembut dan sederhana. Kan gw dah gak pake apa-apa.” Kataku dengan niat yang amat mesum.“Eehh siapa takut… Tapi resiko di tanggung sendiri yah? Kemaren sebenernya gw dah tau lu mau cuti and mau pergi ke luar kota. Dan aku lihat harga pun tidak terlalu mahal tidak seperti di Bali.Esok paginya aku telepon hotel tersebut. aku melirik ada beberapa underwear Maya yang tersusun di sebelah kiri bawah. Kami pun naik mobil yang telah menunggu untuk mengantar kami ke hotel “JK”.
