Kuangkat tubuhnya dan kutelentangkan di ranjang, mulai kujilati puting di dadanya secara bergantian kiri dan kanan, kurasakan badannya menggelinjang-gelinjang keenakan. XNXX Jepang trus.., Mbak.. goda.. Telpon kantormu sibuk terus, dia telpon ke rumah.. Dari pantulan kaca rias, terlihat wajahnya yang meregang keenakan, tangannya mencengkeram pinggiran ranjang dengan kuatnya.“Sss.. Aku mulai mengocok Mbak In lagi, meskipun sudah kelihatan lemas, tetapi masih menggairahkan. tapi.. Kulihat dia memejamkan matanya, kubiarkan menikmati saat-saat seperti ini. Terasa geli enak karena sudah berpelumas cairan kami berdua, dan lagi buah dada Mbak In mampu menjepit seluruh lingkaran kemaluanku, sesekali dijilatinya ujungnya dengan nakal.Kami berdua terkulai lemas, tubuh Mbak In masih terkulai di atas tubuhku. terus.. yaa..!”Mbak In mencengkeram tanganku dengan kuat, kurasakan denyutan di dalam liang kewanitaannya. sshh..!” desahnya mengiringi gerakan tubuhnya.Beberapa saat kemudian, kurasakan remasan pada batang kemaluanku, ternyata Mbak In sudah orgasme untuk ketiga kalinya, langsung tubuhnya dijatuhkannya ke tubuhku.“Sekarang giliranku..” bisikku.Kupeluk tubuh montok Mbak In dengan erat, lalu pinggulku mulai turun naik melakukan kocokan ke lubang nikmatnya,
