Tiba-tiba ia mencolek bahu saya, “Hi Ivon, lupa sama saya ya?” sapanya dengan bahasa Indonesia. Lambat laun, rasa takut saya mulai hilang, berubah jadi rasa persahabatan. Video bokep Ivon sekarang sudah dewasa! enaknyaa.. “Kenapa enggak?” tanya Jenny balik sambil melucuti pakaiannya sendiri. Rasa cinta dan kagum bercampur dengan haru dan terimakasih berkecamuk di dada saya. Mata saya ‘kiar-kier’ menahan nikmat, mulut saya terus mengerang-ngerang keenakan. Betapa tidak, rasanya nikmaat sekali. Dia dapat berkelakar dalam bahasa Indonesia maupun Inggris dengan sangat lancar, bahkan dengan para waiter di kafe itu, yang baru saja dikenalnya. Kaosnya oblongnya agak tersingkap ke atas, membuat perutnya yang indah mengintip nakal. Beberapa yang berpamitan dan mengucapkan happy holidays hanya saya jawab dengan senyum manis dan jawaban pendek “You too!” di sela-sela kesibukan saya menghadap ke layar monitor. Kaosnya oblongnya agak tersingkap ke atas, membuat perutnya yang indah mengintip nakal. Namun apa yang terjadi siang ini seperti membuat saya tidak mungkin melupakan kejadian malam itu. Ia menceritakan sejarah kedatangannya ke Inggris
