“Udah berapa bulan Neng…?”“Eeh… Anu… Udah jalan empat bulan Pak…”“Waaaahh… Hebaaat…. Terlebih ketika melihat tonjolan yang ada dibalik celana kerjanya. Bokep Indonesia Jawab aja mbaaakk…” Ujar Muklis yang tiba-tiba menghentikan sodokan penisnya, “Kalo kamu nggak jawab….. Habisan daritadi aku dikasih liat tetek besarmu mulu…. Beruntung setiap hari gimana Mas….?” Tanya Muklis sambil menghentikan lamunannya dan menatap kearah Yadi.“Hehehe… Masa kamu nggak ngerti sih…. Ajak Muklisnya sekalian….. Maksudnya…?“Hehehehe……” Selain Masku… “Aku juga bisa kok ngentotin Mbak iparku setiap hari….”Dengan tatapan heran, penjaga counter itu menatap kearah muklis dengan mulut yang menganga lebar.“Serius…..? Namun karena tarikannya terlalu keras, sisi kain diujung satunya jadi sedikit tertarik, dan membuat penutup kain itu terbuka sedikit.“Aaaaaa… Haaaeeemmm… Sluurp sluuurp..” Suara mulut Citra mulai beraksi.“Huuoohh enak banget mbaaaaak…” Lenguh Muklis keenakan.“Sluurp… Cup cup…. Muukk…..Kliiisss…. Khawatir kamu kenapa-napa dek….” Jawab Marwan yang tanpa jijik sedikitpun, meraba lendir itu dan mengamatinya secara seksama.“Bany anyir Dek…..




















