Beberapa saat kemudian, kulihat Dana orgasme, dan kemudian Rio yang keenakan barangnya kuoral juga orgasme dalam mulutku, aku kewalahan dan hampir saja memuntahkan cairannya.Mendadak, kurasakan vaginaku banjir, ternyata Agam sudah orgasme dan menembakkan sper-manya di dalam vaginaku, cowok itu terbaring lemas di sampingku, untuk beberapa menit, kukira ia tidur, tapi kemudian ia bangun dan menciumi pusarku dengan penuh nafsu. Vidio Sex Sebut saja namaku Lila, umurku 16 tahun, kelas 2 SMA. Sungguh pengalaman yang mendebarkan dan penuh nikmat—tubuhku ini telah digauli dan dimiliki beramai-ramai, namun aku malah ketagihan. Untuk yang terakhir itu, aku memang cukup pede. Aku agak canggung dan kaget menerimanya, tapi kemudian aku mulai mengulumnya dan mempe-rmainkan lidahku menjelajahi barang Rio. Aku mengenalinya sebagai suara Feri. Terny-ata mereka telah mengangkat kaosku sampai sebatas dada. “Cihuy… Lila emang masih perawan…” Agam yang entah sejak kapan sudah berada di daerah rahasiaku menyeringai. “Mmmh, toket lo montok banget, Liiiil…” gumam Ben.
