Membuatku terpacu lebih hebat menghunjamkan penisku. Bokep Tobrut Atau Fella memang memancingku? Penisku perlahan menembus vaginanya. “Agh.. Waktu masih menunjukkan pukul 23.30. “Rayuan ala Boy, nih?”
“Lho.. Aku tidak mendengar suara pintu kamar dikunci. Tangan kiriku masih memegang tangannya. Seksi sekali. “Aku mau nyampe, Fella..”
“Keluarin di dalam aja. Fella bermain solo keyboard sambil menyanyikan lagu “All of Me”. Apakah begini rasanya perawan? Fella diam saja.“Kugosok ya.. Dia tidak menolak. Oh ya.. Aku sangat terkejut ketika tiba-tiba pintu kamar terbuka. Aku tersenyum. Doggy style. Perlahan tanganku merayap naik sambil memijat ringan pinggang, punggung dan bahu Fella. Tanganku bergerak memeluk pinggangnya. Kulihat sekilas Fella tidak nampak. Kamu berhasil memuaskanku..”
Pujian yang tulus. “Jangan.. Oh ya, pulang dari cafe jam berapa? From Boy.”, tulisku di kertas request sekaligus menuliskan nomor HP-ku.
>