Tangannya mencengkeram kepala Mbak Asni sambil mendorong ke arah selangkangannya.Hingga batangnya habis tertelan mulut Mbak Asni, lalu “Cret…, cret…, crettt”, Batang Edo menyemburkan maninya, Mbak Asnipun tidak merasa jijik atau bagaimana segera menelan habis mani Edo, sambil lidahnya terus menjilati ujung batang Edo. Luar biasa keindahan ciptaan Tuhan yang satu ini. Bokep Tobrut Lidahnya berputar-putar mengulum batang Edo, lalu memainkannya maju mundur. Mukanya tampak bahagia sekali. Kami serentak saling berpandangan kebingungan.“Maaf yah Mbak…, kami tidak sengaja kurang ajar”.. Aku tak tahu apa Mbak Asni tahu kalau aku jadi keterusan nulis-nulis sambil sesekali melirik ke balik dasternya. Perkenalkanlah namaku Galaxy. Tehnya memang hangat dan segera menyegarkan otakku kembali. Sampai Salim pun menggelepar di atas perut Mbak Asni… Ketika pintu kamar mandi telah tertutup aku jadi merasa kehilangan.Dengan reflek aku memberi kode dengan jari telunjuk berdiri di depan mulut pada kedua asistenku. Aku, Edo, dan Salim segera melepas semua pakaian masing-masing, dan seperti anak kecil berebutan mandi di bawah siraman shower.




















