Setelah puas melakukan “french kiss”, Jeanne berdiri dan memutar kran shower untuk membilas tubuh kami. Jeanne seperti orang yang sedang tak sadarkan diri. Bokep Thailand “This secret…” jawab Jeanne sambil menunjuk ke arah batang kelelakianku yang masih tegak tegang (yang baru saja kulepaskan dari gerbang kewanitaan Jeanne) dan tidak mengeluarkan cairan kejantananku. Batang kelelakianku hanya basah oleh cairan yang dikeluarkan oleh Jeanne. Gila! “Thanks, Jeanne!”
Jeanne kemudian duduk di sebelahku. Sementara tangan kiriku tidak mau kalah, memainkan paha, lipat paha dan daerah gerbang kewanitaan Jeanne. Di dalam kamar mandi, kulihat air kran masih mengucur deras hampir memenuhi separuh dari bathtub. Sementara tangan kiriku tidak mau kalah, memainkan paha, lipat paha dan daerah gerbang kewanitaan Jeanne. Wangi harum dari bubble bath segera memenuhi paru-paruku.Kali ini Jeanne yang memulai dengan rangkulan dan ciuman sambil meraba sekujur tubuhku. Mungkin dia juga bisa merasakan betapa batang kelelakianku juga semakin keras. Kuremas-remas pantat Jeanne bergantian dengan remasan-remasanku pada payudaranya.




















