Waktu darahnya udah beku gue mengangkat wajah gue. Ketiga kalinya baru berhasil masuk sepenuhnya.“Aawwhhh……sakit, Ron!!”
Dia mengerang kesakitan. Bokep Montok Terus penis gue dibersihin dan dijilatin dari sisa-sisa sperma.Kemudian gue ngeliat jam di meja. Tanpa pikir panjang gue isep aja darah yang ada di jarinya. Gue sih ikut aja. Gue sih ikut aja. Gue mengerang keenakan.“Ummhhh…Molly…..!!”
Akhirnya gue nggak tahan dan menyuruhnya berhenti. Peluang emas!Terus gue masuk dan dihidangin minuman dingin ama Molly. Peluang emas!Terus gue masuk dan dihidangin minuman dingin ama Molly. Dari belakang gue bisa ngeliat pinggulnya yang putih mulus. Tiba-tiba pagar terbuka (pagar automatik nih) terus kakaknya muncul.“Nyari siapa?”. Adik gue bentar lagi datang. Terus dia jongkok di depan gue. “Oh.. Terus gue diajakin ke tingkat atas untuk ngambil obat luka. Jadi latihan bareng nggak?”
“Nggak,ah.
