“Ini namanya sonny En, sodokan nikmat” sahutku.Saat itu, rupanya sop yang dimasak sudah matang. Bokeb Anja berumur 26 tahun, dia masih belum bersuami.Wajahnya tidak cantik, bahkan giginya agak tonggos sedikit, walaupun tidak bisa disebut jelek juga. “Jauh lebih enak kamu sayang”
Anja tersenyum. Warnanya kemerahan.“Pak, jangan diliatin aja dong, Anja kan malu” Kata Anja. Apalagi saat kugigit klitorisnya dengan lembut, lalu lidahku ku masukkan ke liang kenikmatannya, dan sesekali kusapukan lidahku ke lubang anusnya.“Oooh, sshshh, aahh.. hh, aku keluar sayaang”
Muncratlah air maniku ke dalam vaginanya. Anja menggelinjang, menikmati sentuhan bibirku di klitnya.Kutarik kepalaku sedikit kebelakang agar bisa melihat vagina yang sangat indah ini. tanyaku sambil mendekat ke dapur, dan seperti biasa, mataku langsung melihat tonjolan pinggul dan pantatnya juga dadanya yang aduhai itu. “Jauh lebih enak kamu sayang”
Anja tersenyum. TItitku yang tegang kutekantekankan ke pantatnya, menimbulkan sensasi luar biasa untukku (kuyakin juga untuk Anja).Sekitar lima menit, keturunkan tangan kiriku ke arah pahanya. Akhirnya aku tidak dapat bertahan lebih lama lagi, sambil mengerang panjang,













