Kami keluar bebarengan dari hotel dengan dia berjalan di sampingku sambil bertingkah manja dan mengepitkan tangannya di tangan kiriku. Ntah mengapa tiba-tiba dia berbicara sedikit berbisik di telingaku, “Bang, turunin aja adek di simpang tiga di depan ya bang, adek pulang naik angkot aja. Vidio XNXX Siska : Abang Cuma mau ML ajakan tidak yang lain? Kulihat dia terengah-rengah mengatur nafasnya yang memburu hebat paska orgasme tadi. Takut nanti ketahuan siapa-siapa kalo abang antar aku sampe rumah.”
Seakan mengerti maksudnya siapa yang dia takuti saat bersamaku yang merupakan pacarnya, aku pun menuruti dan berhenti di simpang tiga yang ditunjuknya serta menemaninya menunggu angkot yang lewat.Tak berapa lama angkot yang ditunggu muncul, dia sembari menjulurkan tangan tanda maksud bersalaman dan memelukku sekali lagi.“Terima kasih hari ini ya bang, terima kasih atas semua” Hanya itu yang keluar dari mulutnya.Aku pun hanya senyum yang tertahan dan mengganggukan pelan kepala.




















