Kayaknya sulit melanjutkan tali kasih kami, apalagi jarak kami sekarang jauh.Dan sepertinya ini takdirku, berkali-kali gagal kawin gara-gara terpisah tiba-tiba, jadi jomblo sampai
umur segitu. Bokep Family Wati yang langsing juga tersenyum. Pagi itu, ada tiga
orang yang turut berteduh sambil sarapan,Kelihatannya mereka itu sopir dan kenek angkot yang pangkalannya tak seberapa jauh dari warung itu. Emm, gimana kalau saya kasih alamat saya, ini kartu nama saya dan kalau boleh Mbak berdua tulis
namanya disini ya,” kusodorkan selembar kartu namaku sekaligus meminta mereka menulis namanya dibuku
saku yang kubawa.“Oh Mas Andy toh namanya. Astaga sudah jam setengah 5 sore, aku segera
membukakan pintu utama kontrakanku untuk melihat siapa yang datang.“Sore Mas Andy, duh baru bangun ya? Kok ganteng-ganteng belum laku sih?” Maya
menggoda.Suasana terasa langsung akrab bersama dua SPG susu itu. Dalam posisi itu tanganku mulai aktif meraba-raba susu Wati disampingku, kenyal dan hangat sekali susu itu, lebih sip
sari susu sip yang mereka jual kepadaku.“Oh Mas, saya sudah nggak tahan Mas,” Maya mengeluh dan melepaskan kulumannya dipenisku.
>