Ternyata…“Tapi nggak pernah ada kontak lagi dari Om… Mungkin perasaanku emang cuma sebelah tangan. Waduh. Bokep JAV Cantik banget.”Waduh. Iyalah. Biar aja dia sama si Viani. Membayangkan itu saja membuatku tegang. Dengan malu-malu dan memutar-mutar Belinda menjelaskan hubungannya dengan Agus, dan gagasan foto apa yang mau dia buat. Tapi si orang Jepang itu rupanya ketagihan. Terima ciuman dari cewek yang seumuran dengan anakku sendiri? Aku udah nggak bisa balik jadi yang dulu. Dia bilang dia punya foto dan video yang bisa dia sebar di internet. Belinda membanting HP-nya, lalu dia berlari masuk kamar dan membanting pintu. Biar aja dia sama si Viani. Ekspresi Belinda sulit digambarkan, malu-malu sekaligus berani. Apa tadi eranganku yang menyebut nama Belinda terlalu keras sehingga terdengar dari luar? Foto terus.”Tubuh Belinda turun lagi. Agar pemotretan lebih stabil, aku sudah berencana tidak memotret dengan memencet tombol rana di badan kamera, tapi kupasang remote control berkabel cukup panjang ke kamera.“Udah siap.
