terusssssss…. Bokep Cina agh…. terus.. uhh… terus.. Kemudian aku menyuruh riska mengurut penisku dengan menggunakan bukit kembarnya yang masih berukuran sedang itu yang membuat bukit kembar riska semakin kencang dan membesar.Dan menunjukan warna yang semakin merah. ahhh.. Aku terus menjilati bibir memiawnya, klitorisnya, bahkan jariku kugunakan untuk membuka lubang sanggamanya dan kujilati dinding memiawnya dengan cepat yang membuat riska mendesah dengan panjang. Rintihan kesakitannya semakin menambah nafsuku. Aku menyimpan alat tersebut kemudian aku dekati riska dari belakang. Aku terus beroperasi dimemiawnya. “Uuh…, uh…, uh…, uuuh…”, ia mengerang. isap terus Om.. “Sakit sekali………… Ommm…, auhh…, ohh…” “Riska tahan ya sayang”. aughhhhghhhhh… ghhh… sakit Omm…” jerit Riska dan terlihat riska menggigit bibir bawahnya dan matanya terlihat berkaca-kaca karena kesakitan. terusssssss…. Setelah puas, aku rebahkan tubuh riska disofa dan aku mengambil bantal sofa dan meletakan dibawan bokong riska (gaya konvensional) dan aku buka kedua selangkangan riska yang membuat memiawnya yang telah membesar dan belum ditumbuhi bulu-bulu halus itu merekah sehingga terlihat klitorisnya yang telah membesar.Batang penisku




















