Tak kusadari aku mulai memperhatikan Maya, dan mulai berandai-andai. Bokep Montok 3 hari lagi gw cuti.”Tanyaku.“Pengennya sih seminggu tapi ya mana mungkin gw tinggalin butik lama-lama. Gw cuma minta lu ga nanya kita mau kemana. Dan kemudian dengan perlahan ia mendekat ke arahku.“Tolong jay lepasin ikatannya” sembari menunjuk ke arah top piece-nya yang terikat ke leher.“Yaahh ini mah lu mancing-mancing di air keruh hehehehe…” Meskipun aku berkata demikian aku pun tetap melepaskan ikatan top piece-nya. Aku tahan tubuh Maya menggunakan tangan kiriku, sedangkan tangan kananku tetap meremas payudara Maya.Akupun tidak mau melewatkan moment ini, langsung aku rebahkan Maya ke sofa dengan posisi missionaris aku mulai mendaki kenikmatan yang sedikit lagi akan aku capai. Tidak berlama-lama aku pun langsung berdiri. Di dalam mobil telah disediakan handuk dingin dan minuman jeruk sebagai welcome drink. Telepon mejaku berbunyi mengagetkanku. Begitu banyak, seakan tidak habis-habis. Tidak lama kemudian muncul Maya membawa 2 botol air mineral dan sedikit snack.
