Pentih kenang- kenangan ? Bokep India ia ramah. Aku bertemu wadjah ajah hanja saat makan pagi. Demikianlah ;.ku mendjadi anak jatim piatu.Aku tidak ingat lagi peristiwa upacara penguburan ajahku, Hanja orang-orang mentjeritakan upatjaranja penuh kebesaran. Dalam keadaan sakit itu tidak ada jang dikerdjakE.nnja.Ajah menjuruh aku menelepon sekertarisn^a dikantor. Meraba Dalam Kelam. Suasana rumah jang dulu sepi kini semakin sepi Kadang aku sering terbayang wadjah Ajah Terlebih-lebih bila aku duduk diudjung medja dikala makan pagi, seakan akan Ajah duduk didepanku sambil memegang koran.Sebulan kemudian Tanteku, Tante Nora datang dari Bandung. Satu diantaranja soal tran- viksi. Demikian juga tentang kelandjutan usaha dagang. Setelah itu mengambil stempel Se:.ud:ih itu menjodorkan kepada ajah supaja dibubuhi tanda tangan.Karangan sekertaris sungguh djelas. Satu lagi jang memusingkan benakku jalah me- njangkut kesulitan pekerdjaan se-hari.2.Setelah makan pagi, baru badanku semakin sehat Aku mengambil sebuah madjalah “Selecta” d an membatja Djarang sekali aku inembatja madjalah. Nasibku berada atas k e b i d j a k f a n a a i




















