Adikku memang masih dekat dengan Mama, tapi dia semakin jauh dengan Papa. Bokep Crot Mama duduk di samping ranjang kedian mengambil sesuatu dari lemari kecil di pinggir tempat tidur. Mama menjawab dengan lembut
“Iya ma ini akan jadi rahasia kita”. “Ahhh sayang, punya kamu gede dan enak, terus tekan”. “tapi ma…….”
“ayo ga usah malu, aku ini Mamamu, sini biar Mama liat”. “Ma maafin anton ya” aku berbaring di pinggir Mama, kemudian kita ngobrol dengan tetap telanjang. Aku merasakan hangat sekali di kepala penisku.“sayang, sekarang kamu tekan perlahan “ perlahan aku menekannya sampai kepala penisku masuk. Beberapa menit berlalu,
“Ma anton mau keluar”
“keluarin aja di mulut Mama, jangan malu”
“iya ma”….. “Ini Anton ma” aku menjawab secara perlahan. “Ahhh….ahhh…” dan tanpa aku sadari aku mengerang cukup keras dan kedengaran oleh Mama. uhhhhh….” Mama mengerang seirama dengan kocokan dildonya. Aku meminta dengan lirih.“Boleh sayang asal Papa dan adikmu tidak tahu”. Dingding vaginanya berkendut-kendut dan membuat cengkramannya semakin sempit di penisku. Lalu Mama mengajakku ke atas tempat tidurnya,aku terlentang
