Tarik nafas dan rasain kontol yang ada di anus lu.”
“Arghh.. Bokep Thailand gue pengen selalu ada didekat lu.”
“I’ll be yours, Rico”, katanya sambil memeluku dan mencium bibirku. Jadilah posisiku kini ditindih oleh badannya yang gagah itu. “Sebentar lagi, pasti kamu akan merasakan kenikmatannya..”Chad memaju mundurkan kontolnya, dengan gerakan memompa dia mulai ngefuck anusku. rasanya sudah lama aku tidak pernah merasakan gejolak yang begitu menggebu seperti malam ini. Segera saja burungku langsung tegang sekali, begitu tegak menghadap keatas. Namun kenyataannya justru sebaliknya, tanpa sadar aku sudah mulai mengelus-elus kepala kontolku. yeahh..”, sambil ngefuck dia terus bergumam memuji bokongku yang sexi dan anusku yang begitu kecil menjepit kontolnya. Ditekannya begitu rupa dengan gerakan agak memutar untuk melebarkan lubang anusku. Sampai akhirnya aku merasakan jari-jarinya berusaha merangsang sekitar anusku. Lidahnya dimain-mainkan diatas lubang pantatku.




















