Kuliahnya selesai jam setengah dua. “Turunin aja ke lantai Mat, biar bisa bareng-bareng makenya !” sahut salah seorang dari mereka. Bokep Mama Hujaman Imron makin lemah, terlebih dulu dia turunkan pelan-pelan kaki kanan si gadis lalu yang kirinya, terakhir dia menarik lepas penisnya. Siang tadi barulah awal petualangannya menjadi budak seks Imron, si penjaga kampus bejat yang masih akan berlanjut, nampaknya dia harus membiasakan diri menikmati kehidupan barunya itu.,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Dari bawahnya si tonggos juga mempermainkan payudaranya sambil menikmati enaknya pijatan vaginanya.Tiba-tiba seseorang menjambak rambutnya dan dengan setengah paksa menjejali mulutnya dengan penis, Joane menggerakkan bola matanya ke atas dan melihat orang itu adalah Imron. kesiniiin !” Joane menjerit dan berusaha merebut benda itu dari tangan Imron.Imron dengan gesit berkelit dan menepis tangan gadis itu, bahkan…plak !
















