“Tenang saja Pak, masih kecil sekali, pakai obatpun saya harapkan bisa hilang”. Bokep Mom Segera saya ambil pelincir USG yang tergeletak dekat kami, saya olesi kepala “My Dick” saya dan juga vagina Yanti, segera saya masukkan kembali “My Dick” saya kedalam vaginanya, sekarang kembali licin seperti semula.“Terus. Saya tidak berani memeriksanya lebih lanjut.“Pak, sekalian yang lain, mumpung gratis”. “ON”…hiduplah alat mahal ini, kami bertiga termangu-mangu didepan alat ini, selain ini untuk pertama kalinya juga perusahaan kami mendapat pesanan alat ini, juga pertama kali Pak Sebastian merakit. Sambil dia pesan, agar barang yang diterima harus sudah siap dipakai dan dioperasikan.“Mati !’ pikir saya, karena itu artinya hari ini juga saya harus merakitnya, karena alat medis elektronik yang mahal seperti ini, semua komponen dalam bentuk lepas (CKD = Completely Knock Down).Akhirnya setelah menerima “perintah” dari pembeli, saya panggil bagian service yang Insinyur Elektro untuk mulai merangkai USG ini. Saya memandang Pak Sebastian, nampaknya dia mengerti kejengahan saya,“Iya, pak dicoba saja pada Yanti, sekalian untuk dicoba










